Slide show

[mobil][slideshow]

1.034 Unit Bus Buatan Indonesia Laku Dijual ke Bangladesh

Baca yang Lain

ilustrasi
MADEININDONESIA -- Di tengah dinamika perang dagang dunia, Indonesia kreatif mencari sumber-sumber pendapatan baru salah satunya dari ekspor.

Dari sisi negara tujuan ekspor, pemerintah Indonesia juga dituntut untuk lebih giat mencari negara-negara baru tujuan ekspor. Salah satu yang tengah diseriusi adalah ekspor bus ke Bangladesh.

Bangladesh sudah resmi memesan 1034 bus asal Indonesia. Hal tersebut dikatakan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan (Kemendag), Arlinda di kantor Kementerian Perdagangan.

“Transaksi terbesar dari bus,” kata dia akhir pekan lalu.

Mengenai ekspor bus made in Indonesia ke Bangladesh, Arlinda mengatakan, hal itu terjadi pada sebuah pameran Industri RI yang mendatangkan investor dan pelaku usaha dari berbagai negara.

Sayang, ia tak merinci perihal pameran produk RI yang dimaksud. namun ia menyebut, dalam transaksi itu disepakati ada sedikitnya 1.034 unit bus yang diekspor dari Indonesia ke Bangladesh.

“Jadi kita pameran di beli oleh mereka sebanyak 1.034 bus,” bebernya.

Tak hanya bus, Bangladesh juga membeli lokomotif asal Indonesia. Total dari transaksi antara Bangladesh dan Indonesia dalam pameran yang sebelumnya disebut mencapai Rp 4,3 triliun.

“Pokoknya kita dapat transaksi hampir US$ 179,79 miliar atau Rp 4,3 triliun antar ke 2 negara (RI-Bangladesh),” tandasnya.

Indonesia berencana melakukan ekspor 1.034 unit bus ke Bangladesh sebagai salah satu upaya membuka pasar ekspor baru. Berapa harga bus yang diekspor itu?

“Dibeli oleh mereka (Bangladesh) sebanyak 1.034 bus. Jadi harga 1 bus sekitar Rp 1,9 miliar,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, Arlinda akhir pekan lalu.

Sebanyak 1.034 unit bus yang akan diekspor ke Bangladesh itu, diproduksi oleh perusahaan karoseri dalam negeri yakni CV Laksana.

“Bus kita dari CV Laksana,” singkat dia.

Adapun perihal ekspor bus made in Indonesia ke Bangladesh tersebut, Arlinda mengatakan, hal itu terjadi pada sebuah pameran Industri RI yang mendatangkan investor dan pelaku usaha dari berbagai negara.

Sayang, ia tak merinci perihal pameran produk RI yang dimaksud. namun ia menyebut, dalam transaksi itu disepakati ada sedikitnya 1.034 unit bus yang diekspor dari Indonesia ke Bangladesh. Selain bus, Bangladesh juga membeli lokomotif asal Indonesia. (sumber)


Menu Utama | Tentang Kami | Layanan Media Partner | Tukaran Link 
loading...

Roket

[roket][stack]

Teknologi

[technology][grids]

Kapal Perang

[kapal][btop]