Slide show

[mobil][slideshow]

Kemenhan Pesan Kembali Dua KCR Senilai Rp 1,66 Triliun kepada PT PAL

Baca yang Lain

ilustrasi



MADEININDONESIA -- Pembuatan alutsista atau alat utama sistem persenjataan secara mandiri terus dioptimalkan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) lewat BUMN PT PAL. Untuk pesanan terbaru TNI AL kali ini adalah Kapal Cepat Rudal (KCR).

Saat dikonfirmasi Direktur Pembangunan Kapal PT PAL Indonesia, Turitan Indaryo mengakui, pihaknya sedang mengerjakan pesanan KCR 60 meter ke 5 dan 6. Kapal canggih ini akan langsung dibangun lengkap, dengan persenjataan serta berbagai pengembangan.

“Kita selalu improve tiap bath untuk jadi kapal handal dalam pertempuran. Kelebihan ini stabilitasnya semakin baik langsung sekaligus ini platform dan Sensor Weapon Control (SEWACO), ini kita selesaikan dalam waktu 36 bulan. Untuk komponen lokal mencapai 60 persen,” ungkap Turitan.

Disinggung terkait nilai kontrak, lanjut Turitan, dua kapal sekitar Rp 1,66 triliun. Angka ini lebih murah dibandingkan dengan harga kapal yang serupa di Eropa dan Korea Selatan.

Sementara itu, Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemenhan, Mayjend TNI Budi Prijono mengatakan, dua unit KCR yang dibangun PT PAL Indonesia akan menjadi kekuatan baru. Tentunya untuk mendukung peran Kemenhan dan TNI Angkatan Laut dalam menjaga teritori bangsa.

Atas kesempatan yang diberikan ini, menunjukkan kepercayaan penuh negara terhadap kemampuan PT PAL. Yaitu menjadi solusi pemenuhan industri pertahanan bangsa.

“Pembangunan KCR merupakan bentuk pembinaan industri dalam negeri membangun KRI di masa mendatang. Harapannya, proses ini menjadi awal yang baik. Saya menaruh harapan besar untuk dapat bekerjasama yang baik,” terangnya. (sumber)


Menu Utama | Tentang Kami | Layanan Media Partner | Tukaran Link 
loading...

Roket

[roket][stack]

Teknologi

[technology][grids]

Kapal Perang

[kapal][btop]