Slide show

[mobil][slideshow]

Tiga Kapal Baru Buatan Indonesia Perkuat Bakamla RI

Baca yang Lain

ilustrasi
MADEININDONESIA -- Tiga unit Kapal negara (KN) karya anak bangsa, secara resmi masuk ke jajaran Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) yang kini dikenal dengan nama Indonesian Coast Guard (IDNCG).

Peresmian tiga Kapal negara (KN) yang akan difungsikan, sebagai kapal patroli itu ditandai dengan pengguntingan pita dalam prosesi upacara, yang dipimpin Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka. Bakamla RI) Laksdya Bakamla A. Taufiq R, di  Galangan PT. Citra  Shipyard, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (18/10).

Ketiga kapal tersebut yakni, KN Pulau Nipah-321 akan ditugaskan mengabdi di wilayah Zona Barat (Batam), yang diangkat dari nama sebuah pulau terluar Indonesia yang terletak di perbatasan Indonesia - Singapura.
Pulau tersebut berada di sebelah barat laut dari pelabuhan Sekupang, Pulau Batam yang dapat dilihat dalam jalur perjalanan Verry dari Pelabuhan Sekupang menuju Nipah koordinat 1°9’13” LU, 103°39’11” BT, sejak Indonesia dipimpin Presiden Megawati yang mulai direklamasi karena hampir tenggelam.

Sementara itu KN Pulau Marore-322 ditugaskan memperkuat jajaran Zona Tengah di Manado. Pulau Marore adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Sulawesi dan berbatasan dengan Filipina, Pulau Marore ini merupakan bagian dari wilayah Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara. Pulau ini berada di sebelah utara dari Pulau Sangihe dengan koordinat  4°44’14” LU, 125°28’42” BT.

Sedangkan KN Pulau Dana-323 ditugaskan untuk memperkuat jajaran Zona Timur, berkedudukan di Ambon. Pulau Dana, Pamana, atau Dana, Dona dan Ndana adalah sebuah pulau terluar Indonesia yang terletak di sebelah Barat Daya Pulau Rote dan berbatasan dengan negara Australia.

Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Rote Barat Daya Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau ini merupakan wilayah paling selatan dari Republik Indonesia juga Benua Asia secara keseluruhan.

Ketiga kapal patroli sepanjang 80 meter milik Bakamla RI tersebut,  digarap sejak 3 Oktober 2017 yang merupakan tipe kapal patroli yang dibuat di Indonesia. Seluruh tahapan pembangunan kapal, mulai dari perencanaan desain hingga konstruksi fisik dan instalasi sistem, murni dilaksanakan oleh tenaga ahli putra-putri bangsa dengan pengawasan penuh oleh Satgas pembangunan kapal Bakamla RI.

Ketiga kapal tersebut telah melalui serangkaian tahapan dengan sangat baik selama proses pembuatannya di galangan, mulai tahap pembangunan, launching pengapungan kapal pertama kalinya di air, hingga tahap pengujian yang terdiri atas tiga rangkaian yaitu Uji Kelaikan Pabrik, Kelaikan Dermaga, dan Uji Kelaikan Laut.

Dengan berbagai rangkaian uji, ketiga kapal patroli tersebut telah memenuhi persyaratan kelayakan untuk diserah terimakan dari Galangan kepada Bakamla RI.

Dengan keberadaan kapal ini sebagai pendukung Bakamla RI diharapkan dapat meningkatkan kekuatan dan kemampuan unsur operasional, dalam mengemban tugas patroli di laut dan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

Selain peresmian tiga Kapal Negara (KN), pada kesempatan tersebut dilakukan pula upacara pengukuhan Komandan dari masing-masing Kapal Negara itu, yakni: Letkol Bakamla Andris Benhard dikukuhkan sebagai Komandan KN P. Nipah 321, Letkol Bakamla Raden Haryo Wiji sebagai Komandan KN P. Marore 322, dan Letkol Bakamla Hananto Widhi sebagai Komandan KN P. Dana 323, oleh Kabakamla RI Laksdya Bakamla A. Taufiq R., selaku Inspektur Upacara (Irup).

Upacara yang melibatkan ratusan personel itu diwarnai dengan penekanan tombol sirine oleh Ka. Bakamla, yang bersamaan dengan pengibaran bendera isyarat yang terbentang mulai haluan, anjungan, hingga buritan ketiga kapal patroli tersebut, setelah sebelumnya didahului dengan penandatanganan naskah berita acara serah terima kapal dari Dirut PT. Citra Shipyard, Jovan kepada Kepala Biro Sarpras Bakamla RI Laksma Bakamla Amrein, S.E.

Peresmian tiga unit Kapal Negara (KN) tersebut juga diwarnai dengan pemotongan pita oleh Ka. Bakamla RI dan pemecahan kendi oleh Ny. Ina Taufiqoerrochman yang dilanjutkan dengan peninjauan ke semua ruangan kapal.

Kehadiran Kepala Bakamla RI pada acara peresmian tersebut didampingi Deputi Bidang Operasi dan Latihan Laksda Bakamla TSNB Hutabarat, M.M.S., Deputi Inhuker Laksma Bakamla Dade Ruskandar, S.H., M.H., Karo Ren Bakamla Laksma Bakamla Eko Jokowiyono, SE., M.Si., Direktur Operasi laut Laksma Bakamla Nursyawal Embun, Direktur Strategi Laksma Bakamla Sandy Muchjidin Latief, S.I.P..

Kemudian ada juga Kepala UPH Laksma Bakamla Parimin Warsito, S.H., Dir Datin Laksma Bakamla Dwi Aris Priyono, S.T., Direktur Hukum Laksma Bakamla Eddy Rate Muis, S.H., M.H., Inspektur Laksma Bakamla Drs. Sarono, M.H., Kepala Zona Kamla Timur Laksamana Pertama Bakamla Vetty V. Salakay, S.H., M.Si., Kepala Kantor Zona Kamla Tengah Laksamana Pertama Bakamla Drs. Bastomy Sanap, S.H.,M.B.A.,M.Hum, serta sejumlah pejabat lainnya.(*)


Menu Utama | Tentang Kami | Layanan Media Partner | Tukaran Link 
loading...

Roket

[roket][stack]

Teknologi

[technology][grids]

Kapal Perang

[kapal][btop]